Wisata Malang tentang Legenda Cuban Rondo.
PART I
Coban ialah kata lain dari air terjun. Sedangkan rondo berarti janda. Sebab namanya itu, air terjun yang terdapat di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang itu sarat dengan legenda yang tumbuh di tengah warga setempat. Berawal dari sejoli pengantin baru bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi serta suaminya Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmara. Sehabis umur perkawinan menggapai 36 hari ataupun diketahui dengan sebutan selapan, Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmara.
Pernah dilarang berangkat oleh orang tuanya, namun keduanya bersikeras melanjutkan keinginannya. Sampai kesimpulannya, sesampainya di tengah jalur, pendamping suami istri itu berjumpa dengan Joko Lelono.
Joko Lelono yang tidak jelas asal usulnya terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati serta berupaya buat merebutnya dari tangan Raden Baron.
Perkelahian juga terjalin, Raden Baron kemudian memohon supaya Dewi Anjarwati dirahasiakan di tempat yang terdapat air terjunnya.
Sedangkan itu, perkelahian sengit sepanjang 3 hari 3 malam terjalin antara Joko Lelono serta Raden Baron. Sampai kesimpulannya keduanya bersama wafat. Semenjak dikala itu, Dewi Anjarwati berstatus janda ataupun rondo.
wisata malang legenda cuban rondo
Perkelahian juga terjalin, Raden Baron kemudian memohon supaya Dewi Anjarwati dirahasiakan di tempat yang terdapat air terjunnya.
Sedangkan itu, perkelahian sengit sepanjang 3 hari 3 malam terjalin antara Joko Lelono serta Raden Baron.
Sampai kesimpulannya keduanya bersama wafat. Semenjak dikala itu, Dewi Anjarwati berstatus janda ataupun rondo.
Air terjun tempat Dewi Anjarwati menunggu suaminya itu juga diberi nama Coban Rondo yang maksudnya air terjun janda.
Konon, batu besar yang terdapat di dasar air terjun itu ialah tempat duduk Dewi Anjarwati sambil menunggu suaminya.
wisata murah with Kentha Tour Holiday
Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik
081233201252
0 Komentar